Beberapa
karakteristik dari sistem pendukung keputusan antara lain yaitu keputusan yang
bersifat semiterstruktur yang menyebabkan sistem pendukung keputusan dapat
menyelesaikan permasalahan yang lebih komplek yang tidak bisa diselesaikan
dengan sistem yang lebih umum seperti sistem informasi manajemen.
Sistem
pendukung keputusan dapat digunakan para menejer dengan tingkatan yang berbeda. Dukungan pembuatan keputusan dapat dilakukan baik secara individu maupun
kelompok. Tidak
adanya kesepakatan mengenai apa sebenarnya sistem pendukung keputusan
menyebabkan tidak ada kesepakatan karakteristik standar dan kemampuan sistem
pendukung keputusan.
- Dukungan kepada pengambil keputusan, terutama pada situasi semiterstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi.
- Dukungan untuk semua level manajerial, dari pimpinan puncak sampai menejer lini.
- Dukungan untuk individu dan kelompok, masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.
- Dukungan untuk keputusan sendiri.
- Dukungan di semua bagian proses pengambilan keputusan : kecerdasan, desain, pilihan, dan pelaksanaan.
- Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.
- Dapat menyesuaikan sepanjang waktu, pengambilan keputusan seharusnya bereaksi, bisa menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mengadaptasi sistem pendukung keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut.
- Pengguna merasa seperti dirumah, ramah pengguna, kemampuan grafik yang sangat kuat, dan antarmuka manusia mesin yang langsung dengan satu bahasa alami bisa sangat meningkatkan keberhasilan sistem pendukung keputusan.
- Peningkatan keberhasilan pengambilan keputusan (akurasi, waktu, kualitas) daripada efisiensinya (biaya pengambilan keputusan).
- Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.
- Pengguna akhir bisa mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana.
- Biasanya, model yang digunakan untuk menganalisa situasi pengambilan keputusan.
- Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari sistem informasi geografis sampai sistem berorientasi objek.
- Dapat digunakan sebagai alat bantu oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di suatu organisasi secara kesuluruhan.
Sumber (Kusrini : 2007)
0 komentar:
Post a Comment