Belajar
SEO tuh sangat mudah dilakukan lho. Lalu, apanya yang susah, kenapa tidak semua
website bisa nongkrong di top ten hasil pencarian search engine? Nah, yang
susah adalah konsistensi dan ketekunan saat melakukannya. Kenapa? Karena yang
namanya algoritma pencarian oleh search engine itu ndak pernah dibocorin ke
siapapun juga, dan selalu berubah.
Para
pakar SEO mempelajari cara SEO dari pengalaman empiris yang mereka alami
sendiri dan mencoba membuat kesimpulan kira-kira seperti apa algoritma search
engine itu.
Analoginya
gini, seorang pembalap profesional gak perlu tahu cara membuat mobil dan
mesinnya. Tapi mereka bisa pelajari cara menggunakan gas, rem dan kopling serta
feeling mereka untuk bisa menggunakan motor mereka di arena balap dalam
mencapai kemenangan. Benarkan ?
Namun
tentu saja ada prinsip-prinsip dasar yang dapat digunakan untuk membuat web
site kita ada di halaman depan. Apa saja? Pada prinsipnya seo dapat dilakukan dengan
menggabungkan beberapa hal berikut (kamu bisa analogikan prinsip ini dengan
gas, rem, kopling pada motor pembalap kita tadi):
·
Content
yang baik dan unik
·
Kepadatan
jumlah kata kunci yang pas
·
Penyesuaian
tag
·
Link
building
Namun
satu hal perlu saya ingatkan kembali, bahwa ilmu seo ini bukan ilmu pasti .
Kamu butuh ketekunan dan implementasi terhadap prinsip yang ada untuk
mempelajari dan menyesuaikan diri dengan perubahan.
Ini
artinya, kamu bisa tuh pelajari ilmu SEO, tapi untuk bisa memahami dan
melakukannya dengan baik, kamu harus praktek sendiri. Kamu harus coba mendalami
melalui pengalaman-pengalaman yang kamu alami sendiri. Dengan cara itu, maka
ilmu SEO kamu akan semakin canggih dan selalu dapat menyesuaikan dengan
perkembangan.
Hasilnya,
tentu saja web site kamu mustinya bisa nongkrong di halaman depan hasil
pencarian.
0 komentar:
Post a Comment