Materi PHP Dasar (Fungsi (Function))

Sebuah fungsi merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu blok program yang sewaktuwaktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah fungsi dapat diletakkan di bagian manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir dari keseluruhan bagian kode PHP.

Ada 2(dua) jenis fungsi di dalam PHP yaitu :
1. User Function
2. BuiltIn Function
Untuk referensi lengkap tentang fungsi dapat di download
1. User Defined Function
Yaitu fungsi di dibuat/didefinisikan oleh user.
a. Mendefinikan sebuah fungsi
Untuk membuat sebuah fungsi diawali dengan kata kunci function yang diikuti nama fungsinya kemudian diikuti (). Karena fungsi merupakan sebuah blok maka statement yang ditulis didalam fungsi haruslah berada di dalam kurung kurawal {}.

Syntax:
function NamaFungsi() {
statement;
}

b. Memanggil/Menjalankan fungsi
Untuk memanggil atau menjalankan fungsi cukup dengan menyebutkan nama fungsi tersebut diikuti (); . Nama fungsi bersifat casesensitive sehingga pemanggilan fungsi harus sesuai dengan nama saat dideklarasikan.
Syntax:
NamaFungsi();
Contoh:
Latihan 1
<?
function MyBlog() {
}
echo "Selamat datang di Blog saya <br/>";
MyBlog();
echo "Terima kasih atas kunjungan Anda<br/>";
?>
Pada contoh di atas, MyBlog merupakan nama fungsi. Nama fungsi inilah yang dapat dipanggil sewaktuwaktu diperlukan. Aturan membuat nama fungsi sama dengan ketika membuat nama variabel.
c. Fungsi dengan Parameter
Peran parameter adalah sebagai input untuk fungsi yang selanjutnya diolah oleh fungsi tersebut.
Contoh:
<?php
function SayHello($nama)
{
echo "Hello ". $nama . "!<br>";
}
?>
Pada contoh di atas, variabel $nama merupakan parameter dari fungsi. Nilai dari variabel tersebut akan ditambahkan pada statement di dalam fungsi.
Jumlah parameter dari function boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter digunakan tanda koma.
Latihan 2
<?php
function SayHello($nama,$komentar)
{
echo "Hello ". $nama . ",". $komentar ."<br>";
}
SayHello("Wawan","Selamat pagi.");
SayHello("Joko","Apa kabar?.");
SayHello("Yogi","Assalamualaikum.");
?>
d. Fungsi yang mengembalikan nilai (return value)
Sebuah function juga dapat mengembalikan suatu nilai. Function hanya dapat mengembalikan sebuah nilai saja. Nilai yang dikembalian dapat berupa suatu bilangan (bulat, real), string,array, ataupun tipe data lainnya.
Contoh :
function tambah($a,$b){
$hasil=$a+$b;
return $hasil;
}
Latihan 3
<?
function tambah($a,$b){
$hasil=$a+$b;
return $hasil;
}
$hasil=0;
echo "nilai awal variabel hasil adalah: $hasil<br/>";
$hasil=tambah(10,5);
echo "nilai variabel hasil setelah pemanggilan fungsi tambah adalah : $hasil";
?>
2. BuiltIn Function
Yaitu fungsi bawaan PHP
a. Menampilkan di layar
• echo()
menampilkan satu atau lebih data string.
echo bukan sebuah fungsi sehingga tidak dapat disertakan dalam sebuah ekspresi
• print()
menampilkan satu atau lebih data string
print dapat berperilaku sebagai sebuah fungsi sehingga dapat disertakan dalam sebuah ekspresi
Contoh:
Latihan 4
<?
$umur=17;
$str_umur = ($umur < 16) ? print 'anak-anak' : print 'dewasa';
echo $str_umur;
?>
Latihan 5 (Error)
<?
$umur=17;
$str_umur = ($umur < 16) ? echo 'anakanak' : echo 'dewasa';
echo $str_umur;
?>
b. Enkripsi data
• md5()
   mengenkripsi data yang tidak dapat dikembalikan ke data semula
• sha1()
   mengenkripsi data yang tidak dapat dikembalikan ke data semula
• base64_encode()
   mengenkripsi data string
• base64_decode()
   mendekripsi data string yang dienkripsi menggunakan base64_encode()
c. Manipulasi String
• ucfirst()
mengkonversi data string sehingga hanya huruf pertama saja yang menjadi kapital.
contoh:
<?
$a=”homphimpah”;
$b=ucfirst($a);
echo $b; //menghasilkan : Homphimpah
?>
• ucwords()
mengkonversi data string sehingga setiap awal kata menjadi huruf kapital.
Contoh:
<?
$a=”hom phim pah”;
$b=ucwords($a);
echo $b; //menghasilkan Hom Phim Pah
?>
• strtoupper()
mengkonversi data string menjadi huruf kapital
contoh:
<?
$a=”homphimpah”;
$b=strtoupper($a);
echo $b; //menghasilkan: HOMPHIMPAH
?>
• strtolower()
mengkonversi data string menjadi huruf kecil
contoh:
<?
$a=”HOMPHIMPAH”;
$b=strtolower($a);
echo $b; //menghasilkan: homphimpah
?>
• strlen()
menghitung panjang data string
contoh :
<?
$b=strlen($a);
?>
• trim()
menghapus spasi di kiri dan kanan dari data string
contoh:
<?
$a=” HOMPHIMPAH ”;
$b=trim($a);
echo $b; //menghasilkan: HOMPHIMPAH (tanpa spasi di depan/dibelakangnya)
?>
• substr()
mengambil sebagian dari data string
Contoh:
<?php
echo substr('abcdef', 1); // bcdef
echo substr('abcdef', 1, 3); // bcd
echo substr('abcdef', 0, 4); // abcd
echo substr('abcdef', 0, 8); // abcdef
echo substr('abcdef', -1, 1); // f
?>
Contoh lainnya:
<?php
$rest = substr("abcdef", -1); // $rest menghasilkan "f"
$rest = substr("abcdef", -2); // $rest menghasilkan "ef"
$rest = substr("abcdef", -3, 1); // $rest menghasilkan "d"
?>
Latihan 6
<? $password='12345';
$a=md5($password);
$b=sha1($password);
$c=base64_encode($password);
$d=base64_decode($c);
echo 'a='.$a;
echo '<br/>';
echo 'b='.$b;
echo '<br/>';
echo 'c='.$c;
echo '<br/>';
echo 'd='.$d;
echo '<br/>'; ?>
Demikian sekilas pengenalan tentang Fungsi (Function), semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membantu sobat dalam mempelajari dan mengenal dunia pemrograman internet.


Terima kasih. . .


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: